Translate

Monday, November 24, 2014

Sejarah Kota Medan

Tanah Deli adalah julukan  yang diberikan kepada kota Medan sejak dahulunya. Letak kota Medan secara geografis dilintasi beberapa sungai seperti: sei deli, sei babura, sei sikambing, sei putih, sei bedera, sei belawan dan seisulang - saling (sei kera) yang semuanya bermuara di selat malaka. karena posisi strategis inilah Medan dikenal oleh kerajaan diluar tanah deli. Posisi strategis yang dimaksud adalah posisi dimana banyaknya sungai yang dapat difungsikan sebagai media transportasi, jadi banyak orang - orang dari luar tanah deli melewati Medan dan membuat Medan dikenal sampai keluar tanah deli.
Dapat dikatakan bahwasanya sungai pada tahun 1900 masih berfungsi dan berguna dengan baik. pada era ini, sungai sudah dialih fungsikan sebagai tempat pembuangan. Di Kota Medan khususnya sepanjang aliran sungai dari SMAN 2 MEDAN sampai Kampung Aur,  banyak di temukann kejanggalan - kejanggalan. seperti:

  1. dibangunnya tembok - tembok beton atau bangunan mewah di pinggir sungai deli, padahal jelas dalam PP No.38 Thn 2011  pasal 9 tentang jarak yang dibolehkan untuk membangun sebuah bangunan. tetapi jelas itu dilanggar dan tidak ditegakkan.
  2. Bertumpuknya sampah di beberapa titik di pinggiran sungai dan banyaknya sampah yang terhanyut mengikuti arus sungai serta sampah yang menyangkut di ranting - ranting pohon dan sebagainya.
  3. Pembuangan limbah rumah tangga masyarakat pinggiran sei deli. seperti: air bekas cucian, air seni, bahkan kotoran manusia juga dibuang secara rutin kesungai.
Melihat kejanggalan - kejanggalan ini sudah jelas bahwasanya fungsi sungai pada era ini sudah dialih fungsikan. pengalihan fungsi ini dengan tidak langsung disetujui oleh pemerintah. kenapa ? sampai detik ini pemerintah tidak ada melirik sedikitpun kearah sini. 
INI SUNGAI BUKAN SELOKAN !!!
LESTARIKAN SUNGAI!!!

No comments:

Post a Comment